Jumat, 27 Maret 2009

Melati Senja


Sendiri
dihitung i hari-hari
sepi tak terlalu berarti baginya
lantaran bocah-bocah kecil menyambangi mata bathinnya

Sendiri disenja
adalah senyuman yang melingkup dinding hatinya
Tak seorangpun tau apa
yang ada dibenaknya

Ku datang bawakan kembang
kuterbang bawakan selendang hijau pupus
meski masih dimimpi

Melati
biarkan ku lagukan kasmaran apa saja
yang pasti hatimu mengerti

(senja mengarak awan jadi merona warna)

Sendiri
dinantinya tautan jemari melingkup kasih
ku petikkan untukmu segenggam melati
agar rindu yang membatu
tak jadi empedu

Ku
tak boleh berharap terlalu jauh
lantaran nyata adalah
kehidupan

(Sa'at senja meradang, 27 Maret '09)

3 komentar:

  1. Love the picture above,hope there's an egnlish version here..;D
    Have a great week.=)

    BalasHapus
  2. Maz Yon, your poetry is very beautiful
    Every word has a great meaning and deep feeling
    I am sure...who ever got this poetry will be a great person

    In one word ...wonderful!!!

    BalasHapus
  3. Wah puisinya indah sekali bang :)

    BalasHapus

Daftar Blog Saya