Kamis, 06 Agustus 2009

Tidur Panjang

( kepada WS RENDRA)

Sayapmu
tak berkepak lagi wahai
Sang Burung Merak

Letih mengolah kata
Menjajal hidup
mengusir kemunafikan di latar bumi

Sahabat sejatimu baru saja
digendong Sang Khalik
belum lagi kering air mata
di mata air
kerumunan para pemahat seni
engkau menjemput
sahabatmu

Sayapmu
tak lagi mengepak
menderu suasana

Ku bungkuskan padamu
segenggam do'a
untuk bekalmu menghadap Sang Pemilik

Saudaraku pemakna kata
.....selamat jalan

(sa'at gerimis mulai basahi debu di bathinku, 23.41 WIB)

Kepada...


Lelah tak dapat dipungkiri dari garis raut wajahmu
sahabat
Engkau ''gendongi isi bumi'' yang
banyak jahili nurani

Tidur panjangmu
lantaran
kasih Sang Khalik

Mbah...
Selamat tidur digendongan''
Sang Pengasih


(Berastagi, sa'at hujan masih belum mau bersahabat, 06 August '09)

Daftar Blog Saya